Saturday, December 18, 2010

Just killing my saturday.

Perjalanan dari rumah saya ke kampus pagi ini cukup membuat saya sedikit tersenyum. Dari mulai pasar rebo sampai slipi pengisi acara di bus P6 cukup bagus dan menghibur, diawali dengan seorang bapak2 gendut memakai peci berwarna hitam yang mencoba untuk menyampaikan sedikit cerita pendek tentang seorang lelaki tua yang sedang menghadapi sakaratul maut di jaman Nabi Muhammad SAW. Nyawa lelaki tersebut masih tertahan di tenggorokannya karena dia durhaka terhadap ibu kandungnya sendiri, padahal lelaki tersebut adalah seorang yang dermawan, baik hati, rajin beribadah dan selalu beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Sang Nabi meminta ibunya untuk memaafkan semua kesalahan anaknya, agar nyawanya bisa segera dicabut. Nice story and I got the message sir, thank you. Pengisi acara berikutnya adalah kembali seorang lelaki paruh baya yang membawa sebuah gitar dan menyanyikan lagu-lagu lawas dengan suara yang cukup lumayan dengan harmonisasi gitar yang mendukung. And the last one, pada saat bus berhenti di Polda Metro, naik seorang bapak2 separuh baya pula dengan membawa seorang anak perempuan, mereka menyuguhkan atraksi sulap yang cukup menarik and unbelievable. Si bapak menunjukkan sebuah bohlam lampu yang besar dan berusaha menancapkan colokkannya kedalam lubang hidungnya, tetapi lampu tersebut tidak dapat menyala, dan seketika itu, sang bapak memanggil anak perempuan kecilnya dan menancapkan colokkan lampu tersebut ke hidung anaknya, dan saya sempat terkejut, lampunya nyala seketika. hihihihi. Good job, kid.

As usual, my lesson schedule today was advertising. Nggak ada yang menarik untuk saya ceritakan selama didalam kelas. Setelah kuliah selesai saya dan beberapa teman saya makan siang di kantin kampus dengan menu nasi padaaang. Ada kejadian lucu saat saya dan teman saya (caca) salat dzuhur di mushola kampus, setelah selesai salat, tiba-tiba hujan deras, saya dan teman saya sepakat untuk tetap dimushola sambil tidur-tiduran sampai hujan berhenti dan merencanakan untuk nonton "devil" movie di Hollywood XXI. Lagi asik-asiknya ngobrol, tiba-tiba salah satu teman kami (sela) masuk mushola, dan dia tidak sadar ada kita berdua lagi tidur-tiduran, saya dan caca cekikikan ngeliat dia yang nggk sadar akan adanya kami berdua (LEBAY). Baru setelah dia selesai salat, saya dan caca memanggilnya, dan dia baru sadar akan keberadaan kita berdua. LOL. OK. Sedikit merasa berdosa karena udah cekikikan dan sedikit membuat annoying voice didlm mushola. hehe.

Sesuai rencana, dari kampus, kami berdua melanjutkan perjalanan menuju Hollywood XXI. Nice movie. Film horror yang lumayan menakutkan dengan setting tempat hanya di dalam lift sebuah gedung. But it's cool.